Selasa, 29 Mei 2012

Rancangan Media Pembelajaran Model ASSURE


RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
DENGAN MODEL ASSURE

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang amat penting dalam mengembangkan dan meningkat kualitas serta menentukan arah bagi masa depan manusia, bahkan kualitas dan masa depan bangsa. Tanpa melalui proses pendidikan yang baik, sulit kiranya bagi seseorang untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Pendidikan diharapkan dapat memberikan perubahan kea rah yang lebih baik terhadap manusia itu sendiri.
Potensi siswa dapat berkembang karena guru mempunyai peran penting dalam proses pelaksanaan pendidikan, interaksi antara guru dan anak didik menuju peserta didik yang lebih kompeten adalah tuntutan utama. Seiring perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi guru dituntut untuk lebih cerdas dan kreatif  dalam menyampaikan atau menyajikan materi pembelajaran. Seorang guru harus mampu membuat media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik bagi peserta didik dan dapat menimbulkan rasa keingintahuan yang besar dari diri peserta didik.
Arsyad (2007:15) menyatakan bahwa “Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran”. Bertolak dari sinilah kenapa media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, diharapkan akan dapat membangkitkan motivasi, dan rangsangan belajar, serta membawa pengaruh psikologis terhadap peserta didik, sehingga peserta didik  menjadi lebih mengerti tentang materi yang diajarkan melalui media pembelajaran yang digunakan yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat dinerikan media dengan warna yang menarik. Aspek penting lainnya penggunaan media adalah membantu memperjelas pesan pembelajaran. Informasi yang disampaikan secara lisan terkadang tidak dipahami sepenuhnya oleh siswa, terlebih apabila guru kurang cakap dalam menjelaskan materi. Disinilah peran media, sebagai alat bantu memperjelas pesan pembelajaran.
Untuk mendukung  pendidikan dan pembelajaran yang baik terdapat beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam kelangsungan proses pembelajaran, diantaranya  yaitu melakukan identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, perumusan tujuan, perumusan materi, perumusan  alat pengukur keberhasilan, serta melakukan peraikan terhadap apa yang telah dilaksanakan. Terdapat banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk menerapkan  aspek-aspek pembelajaran.
Diantara model pembelajaran yang ada, maka model pembelajaran ASSURE dapat diterapkan dalam proses  pembelajaran. Model ASSURE adalah pedoman langkah-langkah perencanaan untuk memilih dan memanfaatkan media (Heinich, Molenda, Russel, dan Smaldino, 2002). Berikut akan di bahas mengenai perancangan media pembelajaran dengan model ASSURE dilengkapi dengan teori yang mendukung.

B.  Tujuan
Merujuk kepada latar belakang yang di paparkan sebelumnya maka terdapat beberapa tujuan penulisan makalah ini yaitu;
1.    Untuk memberikan penjelasan tentang model pembelajaran ASSURE
2.    Untuk memberikan penjelasan bagaimana sistematika penerapan model  
    ASSURE
3.    Untuk merancang pelaksanaan pembelajaran dengan model ASSURE menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan analisis kebutuhan

C.  Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka manfaat yang akan diperoleh dari penulisan makalah ini adalah
1.      Melaksanakan tugas akhir semester pada mata kuliah Media Pendidikan
2.      Sebagai bahan rujukan mengenai model ASSURE
3.      Berbagi pengetahuan dengan pembaca lain


BAB II
KAJIAN TEORI


A.  Pengertian Pembelajaran
Menurut Kemp (1994:12) unsure dasar dalam proses perancangan pengajaran ada empat aspek yaitu; siswa, metode, sasaran dan evaluasi. Keempat ini dapat diwujudkan dalam bentuk pertanyaan yaitu;
1.      Untuk siapa program itu dirancang (cirri siswa)
2.      Kemampuan apa yang anda inginkan untuk dipelajari  ?
3.      Bagaimana isi pelajaran atau ketrampilan dapat dipelajari dengan baikk ?
4.      Bagaimana anda menentukan tingkat penguasan pelajaran yang sudah dicapai ?
Menurut john dewey (1916) siswa akan belajar dengan baik apabila apa yang mereka pelajari berhubungan dengan apa yang mereka ketahui , serta proses belajar akan produktif jika siswa terlibat aktif dalam proses belajar di sekolah.  Belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari. Sedangkan mengajar adalah upaya guru untuk membangkitkan yang berarti menyebabkan atau mendorong seseorang  (siswa) belajar (Wijaya: 1992).
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.  (UU No.20/2003, Bab I Pasal ayat 20). Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik (Wikipedia.com) adapun ciri-ciri pembelajaran itu sendiri dalah;
1.      Siswa
Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
2.      Guru
Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif
3.      Tujuan
Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotor, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
4.      Isi pelajaran
Segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan
5.      Metode
Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan
6.      Media
Bahan pengajaran dengan atau  tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa
7.      Evaluasi
Cara yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya
B.  Model ASSURE
       Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas. Menurut Heinich et al (2005) model ini terdiri atas enam langkah kegiatan yaitu:

















Analyze Learners
       Analisis siswa :  langkah pertama dalam perencanaan untuk mengetahui dan menganalisis siswa sehingga bisa diasosiasikan hasil belajarnya nanti, yang lebih penting diperhatikan adalah (1) karakteristik umum, (2) kemampuan khusus, (30 gaya belajar
States Objectives
       Langkah selanjutnya menentukan standard an tujuannya sespesifik mungkin. Disini sangat penting memulai pelajaran dengan menyusun kurikulumdan teknologi (nets for students) disesuaikan dengan menyusun kurikulum daerah berdasarkan kurikulum nasional.

Select Methods, Media, and Material
       Pemilihan strategi, media, dan materi: pada langkah ini guru melakukan pemilihan strategi yang tepat, media yang cocok dan materi yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai

Utilize Media and materials
       Penggunaan teknologi, media dan materi; dalm step ini seorang guru menggunakan teknologi, media dan materi membantu siswa mencapai tujuan pembelajarannya, ada 5 proses yang dilalui yaitu;
1.      Preview ; teknologi, media, materi
2.      Prepare ; persiapan teknologi, media dan materi
3.      Prepare ; lingkungan
4.      Prepare ; student
5.      Provide  ; melengkapi dengan kegiatan siswa

Require Learner Participation
       Merangsang pasrtisipasi siswa, hal ini bertujuan agar kondisi belajar siswa dapat terkendali. Di sini diharapkan ada kegiatan yang membuat mereka bisa mempraktekkan pengetahuan atau keahlian baru yang disajikan sehingga siswa dapat mengekspresikan kembali semua yang dimilikinya. Praktek-prektek yang bisa dilakukan seperti: cek sendiri, pengajaran berdasarkan  komputer, kegiatan berinternet, kegiatan kelompok

Evaluate and Revise
       Evaluasi dan perbaikan; setelah langkah semua yang di atas guru harus mengevaluasi semua kegiatan tersebut. Bagaimana dampaknya terhadap siswa. Evaluasi ini tidak saja menilai seberapa besar pencapaian tujuan pembelajaran namaun juga keseluruhan proses pembelajaran itu (penggunaan teknologi dan media) kalau tidak ada yang tercapai kita perlu mengadakan perbaikan agar lebih baik
1.       Analisis Pelajar
            Menurut Heinich et al (2005) jika sebuah media pembelajaran akan digunakan secara baik dan disesuaikan dengan ciri-ciri pelajar, isi dari pelajaran yang akan dibuatkan medianya, media dan bahan pelajaran itu sendiri. Lebih lanjut Heinich, 2005 menyatakan sukar untuk menganalisis semua ciri pelajar yang ada, namun ada tiga hal penting dapat dilakuan untuk mengenal pelajar sesuai .berdasarkan cirri-ciri umum, keterampilan awal khusus dan gaya belajar
2.      Menyatakan Tujuan
            Menyatakan tujuan adalah tahapan ketika menentukan tujuan pembeljaran baik berdasarkan buku atau kurikulum. Tujuan pembelajaran akan menginformasikan apakah yang sudah dipelajari anak dari pengajaran yang dijalankan. Menyatakan tujuan harus difokuskan kepada pengetahuan, kemahiran, dan sikap yang baru untuk dipelajari. Tujuan yang baik , yaitu yang jelas, terukur, operasional, tidak mudah untuk dirumuskan oleh guru, diperlukan latihan, penelaahan terhadap kurikulum dan pengalaman saat melakukan pembelajaran di kelas. Berikut pertimbangan dalam menetapkan tujuan
a.    Learner Oriented
Dalam merumuskan tujuan harus selalu berpatokan pada perilaku siswa, dan bukan perilaku siswa. Sehingga dalam perumusannya kata-kata siswa secara eksplisit dituliskan. Perilaku yang diharapkan dicapai harus mungkin dapat dilakukan siswa dan bukan perilaku yang tidak mungkin dialkukan siswa. Tujuan itu berorientasi pada hasil, sehingga secara kuantitas dapat diukur
b.    Operasional
Perumusan tujuan harus dibuat secara spesifik dan iperasional sehingga mudah untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Tujuan yang sepsifik ini terkait dengan penggunaan kata kerja. Berikut rumusan tujuan pembelajaran dengan rumus ABCD
A
Audience
Artinya sasaran sebagai pembelajar yang perlu dijelaskan secara spesifik agar jelas untuk siapa tujuan tersebut diberikan
B
Behaviour
Adalah perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan atau dimunculkan siswa setelah pembelajaran berlangsung. Dirumuskan dengan kata kerja misalnya: menjelaskan, menyebutkan, merinci, dan sebagainya
C
Conditioning
Yaitu keadaan yang harus dipenuhi atau dikerjakan misalnya dengan benar, dengan menggunakan kalkulator dan sebagainya
D
Degree
Merupakan batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi dalam mencapai perilaku yang diharapkan. Misalnya, empat jenis, 3 buah, minimal 80% dan sebagainya

c.    Perumusan materi
Materi berkaitan dengan substansi isi pelajaran yang harus diberikan. Materi perlu disusun dengan memperhatikan criteria-kriteria tertentu
3.       Pemilihan Metode, media dan bahan
            Heinich et al. (2005) menyatakan ada tiga hal penting dalam pemilihan metode, bahan dan media yaitu menentukan metode yang sesuai dengan tugas pembelajaran, dilanjutkan dengan memilih media yang sesuai untuk melaksanakan media yang dipilih, dan langkah terakhir adalah memilih dan atau mendesain media yang telah ditentukan.
4.       Penggunaan Media dan bahan
            Menurut Heinich et al (2005) terdapat lima langkah bagi penggunaan media yang baik yaitu, preview bahan, sediakan bahan, sedikan persekitaran, pelajar dan pengalaman pembelajaran.


5.       Partisipasi Pelajar di dalam kelas
            Sebelum pelajar dinilai secara formal, pelajar perlu dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran seperti memecahkan masalah, simulasi, kuis atau presentasi.
6.       Penilaian dan Revisi
            Sebuah media pembelajaran yang telah siap perlu dinilai untuk menguji keberkesanan dan impak pembelajaran. Penilaian yang dimaksud melibatkan beberaoa aspek diantaranya menilai pencapaian pelajar, pembelajaran yang dihasilkan, memilih metode dan media, kualitas media, penggunaan guru dan penggunaan pelajar.

BAB III
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
DENGAN MODEL ASSURE


Rancangan media pembelajaran dengan odel ASSURE akan dilakukan di kelas mahasiswa yang mengambil mata kuliah Elektronika Komputer Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Berdasarkan panduan akademik, mata kuliah ini berlangsung pada semester ganjil semester 1 untuk setiap tingkatnya. Kegiatan pembelajaran dilakukan di laboratorium komputer universitas. Penyampaian materi berlangsung dengan teori dan melakukan praktek

A.      MENGGUNAKAN MODEL ASSURE
1.      Analisis Pebelajar
Karakteristik umum mahasiswa yang mengikuti perkuliahan elektronika komputer sudah sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan. Mahasiswa sudah melalui pendidikan dasar dan pendidikan menengah di instansi sekolah. Memiliki kemampuan yang semestinya ada setelah mereka melewati sekolah menengah atas. Memiliki kemampuan bersosialisasi yang cukup baik dengan lingkungannya, Keberanian untuk mengajukan pertanyaan, kemampuan berinteraksi dengan perangkat komputer dan sumber belajar penunjang, serta didukung oleh kemampuan untuk memiliki perangkat penunjang perkuliahan seperti laptop atau notebook.

Kemampuan dasar, mahasiswa di perkenalkan kepada macam-macam komponen elektronika yang umum ditemukan pada perangkat elektonik. Mahasiswa sudah pernah melihat bentuk komponen-komponen yang terdapat pada perangkat elektronik, akan tetatpi mereka belum mengetahui nama-namanya serta bagaimana fungsi kompnen tersebut. Dalam perkuliahan elektonika komputer mereka juga sudah memiliki schemata tentang mengoperasikan komputer, karena dalam perkuliahan ini pada saat melakukan praktek mereka akan berinteraksi langsung dengan komputer.

Gaya Belajar, keberagaman latar belakang pendidikan yang ditempuh oleh mahasiswa sebelumnya memberika kemajemukan gaya belajar masing-masing mereka pada saat mengikuti perkuliahan, kecerdasan yang tinggi, mudah memahami teori, serta praktek ada juga yang mudah melakukan praktek akan tetapi untuk menjelaskan dengan teori mereka ada mengalami kesulitan dan hal ini wajar karena kemampuan kecerdasan yang mereka miliki berbeda-beda.

2.      Menentukan standar dan tujuan
Setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan pada mata kuliah elektronika komputer, diaharapkan mereka (1) memiliki kemampuan dan mengerti prinsip-prinsip dasar elektronika (2) mampu dan mengerti terhadap permasalahan yang terjadi pada komputer dan dapat mengatasi permasalahannya


3.      Memilih strategi, teknologi, media dan materi
a.       Menentukan strategi
Strategi pembelajaran  merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatn berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran (Wina Sanjaya 2006), maka strategi yang akan diterapkan pada perkuliahan elektronika komputer ini yaitu perkuliahan yang berpusat pada pebelajar dan ada kalanya berpusat pada pembelajar.

b.      Memilih teknologi dan media
Untuk menunjang perkuliahan yang lebih baik, maka dalam melakukan pemilihan teknologi dan media yang digunakan tidak terlepas dari criteria yang sesuai untuk perkuliahan diantranya yaitu, beberapa unit komputer yang terhubung dalam jaringan komputer, whieboard, tutorial pembelajaran yang didesain oleh pembelajar, dan proyektor, alat tulis pendukung

c.       Memilih materi
Sebelum pemilihan materi dilakukan, hal yang dilakukan terlebh dahulu yaitu melakukan oservasi terhadap materi-materi yang perlu di sampaikan dan yang sesuai dengan mata kuliah elektronika komputer. Keterlibatan ahli materi dan meminta pendapat pada pembelajar lain yang berkompeten dengan bidang yang bersangkutan. Setelah terkumpul semuanya maka baru dilakukan pemilihan dan digabungkan untuk dijadikan materi yang akan disampaikan dalam perkuliahan elektronika komputer yang disesuaikan dengan criteria pebelajar, tujuan yang telah ditetapkan. Perkuliahan akan dilakukan dengan metode ceramah dan metode tutorial serta diskusi



4.      Menggunakan teknologi media dan materi
Terdapat lima tahapan proses dalam menggunakan teknologi media dan materi ini yaitu 5P
a.       Preview yang meliputi, teknologi, media dan materi
b.      Prepare meliputi, persiapan teknologi, media dan materi
c.       Prepare, lingkungan
d.      Prepare, student
e.       Provide meliiputi, melengkapai dengan kegiatan siswa
Setelah semua kebutuhan pembelajaran siap sedia dan penunjang perkuliahan sudah lengkap maka perkuliahan dapat dilakukan. Pembelajaran dilakukan dengan kombinasi pembelajaran yang berpusat pada pembelajar dan pebelajar. Tutorial yang sudah di siapkan oleh pembelajar akan dibagikan kepada masing-masing mahasiswa, dan satu unit komputer di tempti oelh satu mahasiswa, para mahasiswa mendengarkan penjelasn dari pembelajar, kemudian setelah teori dijelaskan oelh pembelajar , berikutnya mahasiswa melakukan praktek terhadapa apa yang telah dijelaskan dengan menahami tutorial pembelajara. Adapun perangkat lunak penunjang pada saat melakukan praktek sudah dipastikan terinstal pada masing-masing komputer mahasiswa. Perangkat lunak yang digunakan adalah electronics workbench. Masing-masing mahasiswa mempraktekkan tugas-tugas yang sudah di siapkan oleh pembelajar

5.      Mengharuskan partisipasi pebelajar
Partisipasi pebelajar dapat dilakukan dengan diskusi yang di lakukan pada saat pembeajaran teroi dan praktek. Tugas-tugas yang sudah disdiakan oleh pembelajar menuntut pebelajar untuk berpartisipasi, karena praktek yang mereka lakukan akan dinilai oleh pembelajar, mereka juga dapat bertanya kepada teman-teman mereka yang lebih mengetahui. Dengan praktek dan Tanya jawab yang dilakukan oleh mahasiswa maka mereka akan mendapatkan penglaman yang akan mengantarkan mereka untuk memahami materi yang disajikan. \

6.      Mengevaluasi dan merevisi
Penilaian dan perbaikan dilakukan dari semua aspek pada proses pembelajaran, kbagaimana media dan teknologi dapat berperan membantu dalam pembelajaran. Kelengkapan dan kesiapsediaan media dan teknologi penunjang pembelajaran juga tidak lupt dari proses evaluasi dan penilaian. Penilaian dari segi hasil belajar dapat dilakukan setiap kali pertemuan di dalam kelas, dengan melihat kebrhasilan mahasiswa melakukan praktek dengan menggunakan program EWB. Bagaimana mereka dapat menciptakan rangkaian elektronika yang diberikan berupa tugas atau pertanyaan. Poin yang selanjutnya dilkukan penilaian yaitu kemaksimalan strategi yang di terapkan pada saat pelaksanaan pembelajaran, apakah perlu bantuan media lain seperti rekaman atau video untuk  melihat kelemahan-kelemahan ataupun kelebihan strategi yang digunakan


B.       RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah elektronika komputer dapat dilihat pada lampiran

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan ulasan dan pemaparan yang telah diuraikan pada halaman-halaman sebelumnya, maka didapat kesimpulan bahwa kombinasi antara pembelajaran  erpusat pada pebelajar dan pembelajar serta dipadukan dengan model ASSURE dapat diterapkan pada pembelajaran mata kuliah elektronika komputer. Dengan megikuti tahapan-tahapan yang dianjurkan oelh model ASSURE.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar.1996 Media Pembelajaran.Jakarta.PT Raja Grafindo Persada
Kemp Jerrold. 1994. Proses Perancangan Pengajaran. Bandung. ITB Bandung
Smaldino, Sharon E. dkk. 2005. Instructional technology And Media For learning Ninth edition. New jersey Columbus, Oho: PEARSON Merrill prentice Hall


LAMPIRAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ELEKTRONIKA KOMPUTER


I.     INDENTITAS MATA KULIAH


Rounded Rectangle: Nama Mata Kuliah : Elektronika komputer
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Prodi  : Pendidikan teknik Informatika dan 
                                      Komputer
Semester  : Juli – Desember 20..
Dosen    : Rini Sefriani, S.Pd
 








II.  TUJUAN MATA KULIAH
Mata kuliah elektronika komputer membian kemampuan psikomotor dan kognitif mahasiswa dalam melakukan perbaikan dan mendeteksi permasalahan komputer ataupun perangkat elektonika yang lainnya khususnya perangkat komputer .


III.   KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan perkuliahan elektronika komputer diharapkan mahasiswa mampu
1.      Mengerti prinsip-prinsip dasar elektronika
2.      Mengerti terhadap permasalahan yang terjadi pada komputer dan dapat mengatasi permasalahan tersebut

IV.   INDIKATOR
Setelah mengikuti perkuliahan elektronika komputer, diharapkan dapat
1.      Menjelaskan komponen elektronika beserta fungsinya
2.      Merangkai  rangkaain seri dan parallel
3.      Paham system bilangan dan konversi
4.      Mengerti dan memahami perangkat hardware dan software komputer
5.      Mengatasi permasalahan yang terjadi pada komputer dan dapat mengatasi permasalahan itu
6.      Menggambar lay out PCB dengan menggunakan program PCB Designer
7.      Mampu mengaplikasi software pendukung

V.   STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi yang diterapkan dalam pembelajaran yaitu
1.      Teacher center
Yaitu dengan metode ceramah dengan penyampaian materi beserta penjelasan mengenai fungsi komponen elektronika, kemudian dilakukan diskusi ataupun tanya jawab dengan mahasiswa
2.      Student center
Hal ini dilakukan pada saat mahasiswa melakukan praktek serta mengoperasikan unit komputer dengan tutorial yang sudah disediakan oleh pembelajar



VI.   TEKNOLOGI  DAN MEDIA
Teknologi dan media penunjang perkuliahan elektronika komputer, yaitu
1.      Unit komputer terhuung jaringan komputer
2.      Tutorial pembelajaran elektronika komputer
3.      Whiteboard
4.      Proyektor

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN/PERKULIAHAN
1.      Kegiatan awal
Dosen Pembina membuka kegiatan perkuliahan dengan meninjau kembali materi yang sebelumnya, menyampaikan tujuan perkuliahan, melakukan pengecekan kehadiran mahasiswa

2.      Kegiatan inti
a.      Eksplorasi
Menjelaskan komponen-komponen elektronika beserta fungsinya, menjelaskan perbedaan masing-masing komponen elektonika

b.      Elaborasi
Mahasiswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari doesen Pembina untuk tugas yang akan dikerjakan atau dipraktekkan

c.       Konfirmasi
Berdasarkan pertanyaan dan tugas yang dilakukan oleh mahasiswa, maka perlu dikonfirmasikan beberapa yang diluruskan dari materi yang di sampaikan

3.      Kegiatan penutup
Dosen pembina dan mahasiswa menyimpulkan materi yang telah disajikan dan yang sudah dipraktekkan

VIII.       PENILAIAN
      
No
Aspek yang Dinilai
Persentase Penilaian
1
Ujian Tengah Semester
25 %
2
Ujian Akhir Semester
35 %
3
Tugas/Latihan Mingguan
15 %
4
Kehadiran/Partisipasi
10 %
5
Tugas Akhir
15 %

100 %

IX.   EVALUASI
1.      Tes tertulis
2.      Tes praktikum
3.      Portofolio dengan mengumpulkan tugas mingguan dan tugas akhir

X.   SUMBER BACAAN
1.        Buku rangkaian listrik karangan William H. Hayt, JR
2.        Buku elektronika karangan John Mcewan
3.        Buku-buku lain yang dapat menunjang perkulian elektronika komputer
4.        Situs / website yang dapat membantu kelancaran perkuliahan elektronika komputer


1 komentar: